22.22
Go green: Pengusaha beserta pejabat di Lingga dan Deputy COO Batam Pos Group Socrates mengibarkan bendera Singkep Go Green tanda dimulainya gerakan penanaman Kaliandra, kemarin. f-tengku/tanjungpinang pos
LINGGA- Pencanangan Gerakan Menanam Kaliandra Demi Indonesia (PGMKDI) di Kabupaten Lingga, menjadi titik awal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terpilihnya, Pulau Singkep, Kabupaten Lingga dengan 29 daerah lainnya dalam kegiatan penanaman Kaliandra Merah oleh PTSosiopreneur Demi Indonesia (SDI), merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup.
“Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi atas upaya dari PT SDI untuk masyarakat Lingga,” kata Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, dalam sambutan dalam acara PGMKDI sekaligus peluncuran Singkep Go Green di Dusun Ciklatif, Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, Minggu (11/1).
Penananaman Kaliandra Merah yang memiliki nilai ekonomis dan manfaat tinggi oleh PT SDI Cik Latif, diharapkan dapat membuka pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan lahan yang dimiliki. Selama ini, pola fikir masyarakat cenderung melakukan penjualan lahan begitu ada penawaran harga tinggi kepada investor yang masuk ke Lingga.
“Penggerak penanaman Kaliandara Merah ini harus dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa bisnis yang dirintis ini terbukti memberikan manfaat. Bukan hanya kata-kata manis,” ujarnya.
Masyarakat Lingga pernah mengalami pengalaman pahit dari program penanaman pohon yang hampir sama pada masa lalu. Saat itu, masyarakat berlomba menanam pohon yang konon memiliki nilai ekonomi tinggi karena mengandung bio energi.
“Saya sampai mengorbankan bibit karet yang telah ditanam untuk mengantikan dengan pohon jarak. Kenyataannya, tidak ada kelanjutan pemasaran dari program ini,” sebut Abu.
Kondisi yang pernah dialami ini, membuat masyarakat trauma. “Tapi, saya yakin program penanaman Kaliandra Merah ini, tidak seperti itu,” kata Abu.
PT SDI diharapkan dapat membimbing masyarakat untuk menjadi petani Kaliandra Merah yang baik. Upaya mengajak masyarakat harus terus menerus dilakukan. Artinya, PT SDI, tidak hanya membantu memberikan bibit kepada masyarakat, juga memberikan pelatihan dan bimbingan.
“Masyarakat harus terus didampingi, kalau tidak saya yakin sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” imbuhnya. Ketua DPRD Lingga, M. Nizar, mengaku, mendukung penuh, investasi tanaman Kaliandra di Singkep. Kedepannya, ia berharap tidak hanya Pulau Singkep yang menjadi tempat penanaman pohon yang memiliki manfaat ini, tapi di daerah-daerah lain.
“Banyak manfaat tanaman Kaliandra Merah. Selain sebagai sumber energi, pakan ternak dan manfaat ekonomis lainnya, Kaliandra juga dapat menyiburkan lahan,” ucapnya.
Nizar berharap, Pemkab Lingga dan PT SDI dapat saling mendukung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PT SDI harus membuktikan bah wa investasi yang dilakukan benar-benar bermanfaat. Dalam pencanangan ini, Direktur PT SDI, Socrates yang juga Deputi COO Riau Pos Group Divre Batam, mengatakan, pencanangan penanaman Kaliandra Merah pertama dicetuskan oleh mantan Meteri BUMN, Dahlan Iskan.
Tidak hanya mencari sensasi jika kemudian gagasan ini, direalisasikan melihat manfaat yang besar dari Kaliandara Merah. Kaliandra Merah adalah tumbuhan polong-polongan, berkeping dua dan berbunga berasal dari Meksiko.
Selama ini, pemanfaatan hanya untuk penghijauan dan makanan ternak. Setelah mengetahui manfaat lain yang besar dan memiliki manfaat dan nilai ekonomis bagi masyarakat, tanpa sosialisasi dan presentasi, tapi langsung beraksi.
Kegiatan yang dihadiri, Kapolres Lingga, Danlanal Dabo, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga, beberapa orang anggota DPRD, camat dan tokoh masyarakat setempat diakhiri dengan penanaman secara simbolis Kaliandra Merah dan penancapan bendera Singkep Go Green. Kegiatan diakhiri dengan presentasi kegunaan Kaliandra Merah di Wisma Timah, Dabo Singkep. (tir)
sumber : tanjungpinangpos.co.id
Tidak ada komentar
Posting Komentar